Laman

Saturday, October 25, 2014


Pemilihan Kepala Suku

Danau Unesa Kampus Ketintang belum semegah semegah sekarang, masih baru selesai tahap pembangunan pertama kala itu. Aku memandang pohon yang masih baru ditanam di tengah danau sebagai rumah burung dara. Daun-daunnya mulai bertunas. Sama dengan kisah ini, kenangan-kenangnnya mulai terukir.

Aku dan Leilia memarkir motor di barat danau Unesa, tepat di depan Masjid Baiturrahman Unesa Ketintang yang sebenarnya area terlarang untuk parkir. Lebih mainstream lagi parkirnya tepat dibawah Plang P yang dicoret. Mahasiswa teladan. Diseberang sana Reza dan Lestari berdiri berdua. Aku sempat berfikir, mereka ini pacaran kah? saat pembekalan mereka datang berdua, sekarang ini juga. Aku mulai KEPO


Rumput Tetangga Memang Lebih Menggoda

Aroem Primastiwi, Jimbrut Jelex, Ismi Hidayati. Dengan pemilik akun-akun Facebook inilah hari ini Aku mau ketemuan, ciyee ketemuan ciyee... Dua anak dari Pendidikan Bahasa Jawa, dan Satunya dari Pendidikan Seni Rupa. Sementara ini hanya mereka yang Aku tahu bakalan mengukir 3 bulan kebersamaan di Jabon, selain ke tiga teman sejurusanku yang sudah Aku kenal tentunya, berarti masih ada 11 manusia lagi yang masih misterius, siapakah mereka?.

Jangan lupa nanti pake baju batik kelas ya Rek... SMS dari Arda. Sejurus kemudian kulihat kalender di Hp ku. Kalender digital, maklum anak kos.

Kamis, 4 Juli 2014 Jam 11.00 - 12.00
Pembekalan Mahasiswa PPL II - SMPN 1 Jabon & SMPN 1 Wonoayu
Dosen Pembimbing : Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd (Dosen Bahasa Jepang FBS Unesa)
Tempat : Ruang A1.03.01 Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya



Hai Jabon, Beri Kami Kenangan

"Mbak, datang ke sekolah kok yang di cari Pak Bon bukan kepala sekolah". Celetuk seorang guru yang gak sempat aku lihat wajahnya. Aku cuma bisa ngelirik Arda, seolah-olah ngasih isyarat OMG hello.. trus kita kudu piye? Udah salah kostum datang kesekolah 'calon' tempat kita PPL pake Jeans, sekarang dimarahin gara-gara datang ke sekolah untuk nyari seorang Pak Bon. Arda malah lebih parah, pake Jeans sama kaos pula. Kita cuma bisa nyengir. Ya.. kita niatnya kan emang nyari kos dan gak kepikiran mau silaturrahim ke sekolah sih.

SMPN 1 Jabon, Sekolah Mengengah Pertama yang terletak di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Saat melihat pengumuman penempatan lokasi mahasiswa PPL Aku berfikir, Sidoarjo ya? hmm.. gak jauh beda dari Surabaya kali ya?. Nak-kanak dengan dandanan necis dan gaya kece ala anak-anak kota umumnya. TEETTT... ternyata fikiran saya salah. Sidoarjo sih Sidoarjo, tapi Jabon ini lebih ke 'ndeso' nya Sidoarjo.