Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan.
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan untuk dipelihara untuk dipamerkan dalam akuarium.
Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan untuk dipelihara untuk dipamerkan dalam akuarium.
KARAKTERISTIK UMUM
Hidup di dalam air laut dan air tawar.
Mempunyai sisik yang diselubungi zat lendir sebagai
pelindung dan penutup tubuh.
Bernafas dengan insang
Mempunyai sirip dada, sirip perut, sirip ekor, dan sirip
punggung.
Mempunyai gurat sisi yang dapat mendeteksi tekanan dan arus
air.
Termasuk poikiloterm (berdarah dingin)
Tubuh terbagi
atas kepala, badan dan ekor.
Rangka dalam
(endoskeleton) terdiri atas tulang rawan atau tulang sejati.
Kecuali pada
kelas agnata, ikan memiliki sepasang rahang
KLASIFIKASI PISCES
Tidak berahang, kerangka bertulang rawan, hidup di laut dan
di air tawar, lidah seperti parut, gigi dari zat tanduk, spesies yang hidup
tidak memiliki anggota badan yang berpasangan, bertindak sebagai pemangsa dan
parasit sekaligus.
Contoh : Lamprey, Hagfish
2. Kelas Chondrichthyes (bertulang rawan)
Kerangka bertulang rawan, memiliki
rahang, respirasi melalui insang, pembuahan internal (bisa bertelur atau
melahirkan anak), indra sangat tajam, hidup di laut.
Contoh : Hiu, Pari
Kerangka bertulang rawan, memiliki
rahang, sebagian besar spesies melakukan pembuahan eksternal dan bertelur dalam
jumlah banyak, bernafas terutama melalui insang, memiliki kantung renang (swim
bladder), hidup di air laut atau di air tawar.
Contoh : Bandeng, Mas, Lele
Sistem Gerak
Alat gerak aktif
berupa otot bersegmen yang disebut miotom. Mempunyai sirip untuk berenang,
berpasangan atau tunggal. Sirip ekor berfungsi sebagai kemudi. Ada tiga macam
bentuk sirip ekor yaitu homocercal, heterocercal, dan diphicercal. Pada sirip
juga terdapat rangka dari tulang rawan atau tulang keras yang disebut radialia
(jari-jari sirip).
Pencernaan Makanan
Pencernaan makanan sempurna: makanan dari mulut >
faring >
esofagus >
usus > anus. Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan perbesaran dari usus. Pada
usus terdapat katub-katub spiralis. Terdapat: lidah, gigi dan rahang (kecuali
pada Agnata)
Pernafasan
Bernafas dengan
insang yang memiliki operkulum (tutup insang) dan celah insang (pasium
interbrankiali) 4,5,6,7 atau lebih. Gelembung renang berisi O2, N2 dan CO2
berfungsi sebagai alat hidrostatis dan alat pembantu pernafasaan. Pada dipnoi
(ikan paru-paru) terdapat pneumatocyst yang berfungsi sebagai paru-paru bila
hidup di lumpur yang hanya mengandung sedikit air antara gelembung udara dengan
faring dihubungkan ductus pneumatikus.
Peredaran Darah
Disebut peredaran
darah tertutup, jantung beruang dua, terdiri atas sebuah serambi dan sebuah
bilik (atrium dan ventrikel). Darah mendapat O2 dari filamen-filamen
insang.
Ekskresi
Memiliki
pronefrom atau mesonefrom atau ginjal. Pada Agnata tidak ada sistem porta
ginjal.
Alat Indera dan
Sistem Syaraf
Mempunyai lekuk
hidung dengan saraf pembau, telinga dalam untuk keseimbangan dan mata. Terdapat
endokrin penghasil hormon otak terdiri atas lima bagian dengan 10 saraf
kranial.
Reproduksi
Kelamin terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi
eksternal atau internal. Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang
oviduk, ovipar atau vivipar
CIRI-CIRI KHUSUS
Sisik
Terdiri dari tiga tipe yang
diantaranya adalah:
- Plakoid,
contohnya: pada ikan hiu
- Ganoid (berbentuk
seperti belah ketupat), contohnya: pada ikan Paddlefish (sudah punah)
- Sikloid (terdapat
pada ikan bertulang keras)
- Ktenoid (pada
tulang belakang berbentuk seperti sisir), contohnya: pada ikan pari.
Warna Tubuh
Warna tubuh pada
ikan disebabkan karena adanya kromatofora yang berada pada lapisan dorsal.
Pigmen utama yang
terdapat pada ikan adalah pigmen melanin, yang mampu memproduksi warna coklat,
ungu atau hitam, dan adapula karotenoid yang sangat responsif terhadap warna
kuning, oranye dan merah.
Kromatofa yang
mengandung melanin disebut melanofora, sedangkan kromatoid yang mengandung
karotenoid disebut sebagai lipofora.
Alat Gerak (appendages)
dan Lokomosi
Ikan mempunyai
appendages berupa sirip yang tersusun atas tulang karokoid dan scapula, dan
ekor yang berfungsi sebagai kemudi.
Adapun tipe ekor
diantaranya yaitu protocercal, diphycercal, homocercal, dan heterosercal.
1 comments:
Terima kasih, membantu sekali :)
Post a Comment