Laman

Saturday, October 25, 2014


Rumput Tetangga Memang Lebih Menggoda

Aroem Primastiwi, Jimbrut Jelex, Ismi Hidayati. Dengan pemilik akun-akun Facebook inilah hari ini Aku mau ketemuan, ciyee ketemuan ciyee... Dua anak dari Pendidikan Bahasa Jawa, dan Satunya dari Pendidikan Seni Rupa. Sementara ini hanya mereka yang Aku tahu bakalan mengukir 3 bulan kebersamaan di Jabon, selain ke tiga teman sejurusanku yang sudah Aku kenal tentunya, berarti masih ada 11 manusia lagi yang masih misterius, siapakah mereka?.

Jangan lupa nanti pake baju batik kelas ya Rek... SMS dari Arda. Sejurus kemudian kulihat kalender di Hp ku. Kalender digital, maklum anak kos.

Kamis, 4 Juli 2014 Jam 11.00 - 12.00
Pembekalan Mahasiswa PPL II - SMPN 1 Jabon & SMPN 1 Wonoayu
Dosen Pembimbing : Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd (Dosen Bahasa Jepang FBS Unesa)
Tempat : Ruang A1.03.01 Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya


Ohya, itu hari ini, jadwal bimbingan untuk mahasiswa PPL. Aku melihat jam masih jam 8, sempat kepikiran untuk tidur lagi sebelum akhirnya Leilia, tetangga kos dari kamar atas menawari makan. Akhirnya Aku beranjak dari pelukan kasur, kunyalakan laptop dan kucolokkan modem. Begitu internet terkoneksi, Google crome otomatis membuka laman Facebook. Satu pesan baru dari Aroem Primastiwi, nanti jam 11 ya? ketemu dimana Bu?. Ku hentakkan jari-jariku menari diatas keyboard, Lansung ketemu di Gedung A1 saja, nanti kalau sudah nyampe SMS ya.. Enter


Batik kelas, kerudung ungu, dipadu rok dan sepatu fantofel hitam, Aku cantik juga pikirku. Siang-siang gini ngomong sama kaca, kalau beneran cantik Aku gak bakalan jadi kaum mblo yang se-galauers alayers ini. Kulihat Leilia menuruni tangga, "Ayo Zurp berangkat" ajaknya. "Tungguin bentar", jawabku sambil memoles bibir dengan lip ice.

Ruang A1.03.01 Fakultas teknik, itu artinya gedung A1, lantai 3, ruang 01. Oke, mari kita naik. Saat berjalan dikoridor Aku sempat berpapasan dengan wajah yang sepertinya Aku tahu, tapi.. daripada tengsin kalau salah, mending acuh saja lah, toh entar juga ketemu waktu bimbingan. Begitu sampai di lantai tiga, kulihat ada bapak paruh baya duduk manis di kursi tunggu di depan ruang 01, sedangkan pintu ruang 01 sendiri tertutup. Jnagan-jangan telat? Aku melihat jam di Hp ku, masih jam 10.45. Aku mengambil tempat duduk tepat di sebelah Bapak tadi, kemudian mengobrol dengan Leilia dan sesekali mengotak-atik Hp, menanyakan keberadaan Arda dan Ajeng.

"He ndug!!" sapa arda dengan gayanya yang cablak begitu melihat kita, "sstttt..." aku memberi isyarat agar Ia membungkam mulutnya yang super itu. tak lama kemudian datang satu orang cowok, tinggi besar, bersama dengan satu cewek, dengan perawakan gak jauh beda dari Aku, mereka lansung duduk di kursi yang agak berjauhan dengan kami. Beberapa saat kemudian Bapak yang tadi ada disebelahku berdiri, meninggalkan tasnya di kursi dan berjalan menyusuri koridor lantai tiga dengan sesekali mengintip ruang-ruang di lantai ini.

Bu, aku udah di gedung A1, kamu dimana?. SMS masuk dari mbak Arum. Lansung ke lantai 3 Bu, Jawabku singkat. Tak lama kemudian, muncul dua cewek, satu bercelana, memakai almamater dan berkerudung, satunya lagi tidak berkerudung memakai rok pendek, dengan rambut tertata rapi ala pegawai bank. "Ini mana yang Zurfi, mana yang Arda?" tanya cewek berkerudung begitu bertemu kami bertiga. "Aku Zurfi" "Aku Arda" Jawab kami. "Aku Arum, ini temenku Rini, anak Bahasa Jawa juga, salam kenal. Ini yang satunya siapa?". "Leli" jawab Leilia singkat, ya memang Dia lebih sering mengenalkan namanya Leli. "Ada berapa anak Bahasa Jawa yang PPL di Jabon?" tanya Arda kemudian. "Bertiga, Aku, Rini, sama Aji". "Aji itu yang Fbnya Jimbrut Jelex itu bukan?" tanyaku. "Iya, Jimbrut itu Aji" Jawab Arum.

Satu anak cowok dan satu cewek yang datang sebelumnya sepertinya mendengar percakapan kami dan memutuskan untuk ikut bergabung dengan obrolan kami. Reza dan lestari, dari Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Tak lama kemudian Ajeng datang, disusul kemudian Ayu, Rizky dan Mbak Dyah. Ayu, Rizky dan Mbak Dyah ini teman sekelas di Prodi Pendidikan Sains, tetapi mereka bukan anggota PPL SMPN 1 Jabon, melainkan PPL di SMPN 1 Wonoayu. Mereka bertiga berada disini karna Mahasiswa PPL SMPN 1 Jabon & SMPN 1 Wonoayu memiliki dosen pembimbing yang sama, yakni Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd. dan pembekalan kami dijadikan satu. Ngomong-ngomong tentang dosen pembimbing PPL, Percakapan kami berhenti ketika Bapak-bapak paruh baya yang sebelumnya mendekati kami.

"Ini Mahasiswa PPL di SMPN 1 Wonoayu?". tanya sang Bapak paruh baya. "Saya Pak, PPL SMPN 1 Wonoayu" Jawab Ayu dan Rizky. "Kalau SMPN 1 Jabon mana?" lanjutnya. "Kami Pak, PPL SMPN 1 Jabon". Aku terhenyak sesaat, jadi... Beliau ini Dosen Pembimbing kita? Alamakk.. tadi Aku gak buat kesalahan fatal dengan lansung duduk di sebelahnya tanpa menyapa kan?. "Dari Jurusan apa saya ini?". "Ini Sains Pak, yang ini Bahasa Jawa, trus yang 2 itu dari Olahraga" Jelas Arda. Aku sudah tak sanggup berkata apa-apa. "Anak Sains bagus ya, pakai seragam." Puji beliau membuyarkan pikiran-pikiran burukku. Senyum beliau nampak manis sekali, menunjukkan keramahannya. Aku cuma bisa berucap Alhamdulillah..

Batik yang dipuji ini sempat membuatku frustasi. Satu jam sebelum bimbingan, tepat jam 10.00 Aku kehilangannya. Dimana batik kelasku? Aku bahkan membongkar seisi lemariku, dan hasilnya NIHIL. Aku melempar tubuh keatas kasur yang berantakan. Ohmenn.. betapa bodohnya, Aku melihat batik itu tergantung manis di gantungan. Ah, Aku baru ingat, terakhir kali dipakai foto bersama dengan teman-teman Pendidikan Sains 2010 kelas A kemarin, untuk kenang-kenangan sebelum berpisah selama 3 bulan PPL ini katanya, pantas saja tidak ada di lemari.

Jam 11.15, Molor lima belas menit dari waktu di jadwal bimbingan, ini karena mahasiswa yang juga pembekalan menggunakan kelas ini dari gelombang sebelumnya baru saja keluar. Seluruh mahasiswa memilih tempat duduk sekenanya. Aku sendiri lansung memilih tempat duduk paling depan, maklum, Aku paham betul dengan kekurangan indra pendengaranku. Aku menoleh kanan kiri, ada yang ganteng. Aseekk... Aku menyenggol Arda, dan Ia lansung paham maksudku. Sejurus kemudian kulafalkan mantra-mantra, berdoa semoga kita bisa diperjodohkan di PPL yang sama, di SMPN 1 Jabon. Ya.. itung-itung biar jadi penyemangat, kalao hoki ya digebet sekalian jadi pacal #ngarep.

Bapak Dr. Urip Zaenal Fanani membuka bimbingan dengan salam. Mempersiapkan slide presentasi tentang apa-apa yang perlu dilakoni para pejuang PPL. Hancur sudah harapanku, saat kemudian Pak Zaenal mempersilahkan kami berkelompok sesuai dengan sekolah masing-masing. Cowok berwajah imut yang akhirnya Aku tau namanya Roby itu PPL di SMPN 1 Wonoayu. Hiks Hiks Hiks.. Ku tengok kebelakang, Jamaah mahasiswa PPL SMPN 1 Jabon, uhh 'Asem'

Ya.. memang benar kata iklan rokok. Rumput tetangga memang lebih menggoda...

0 comments:

Post a Comment